Tangerang, 15 April 2025 – Dalam semangat mendukung arah kebijakan strategis Pemerintah dan Kementerian Agama Republik Indonesia, Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya Tangerang menyelenggarakan Sosialisasi Rencana Aksi Nasional (RAN) dan Program Prioritas (ProTas) Menteri Agama Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat STABN Sriwijaya dan diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan, ketua jurusan, ketua bagian dan  tenaga kependidikan.

Sosialisasi ini menjadi agenda penting sebagai upaya internalisasi delapan pesan Menteri Agama RI dan penguatan sinergi seluruh unsur civitas akademika dalam menyukseskan program-program prioritas nasional di bidang keagamaan, pendidikan, pelayanan publik, dan tata kelola kelembagaan.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua STABN Sriwijaya, Dr. Li Edi Ramawijaya Putra, M.Pd., yang dalam arahannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari transformasi menyeluruh institusi pendidikan tinggi keagamaan negeri, khususnya dalam menyesuaikan diri dengan tantangan zaman dan dinamika global.

“Kita harus bergerak cepat, terukur, dan strategis dalam menjawab arahan dan target yang telah ditetapkan dalam Rencana Aksi Nasional dan Program Prioritas Menteri Agama. STABN Sriwijaya tidak boleh menjadi penonton, tetapi harus menjadi pelaku utama dalam transformasi pendidikan keagamaan dan layanan publik yang berkualitas, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Beliau juga menegaskan bahwa komitmen ini sejalan dengan agenda besar perubahan bentuk STABN Sriwijaya menjadi institut, yang menuntut adanya kesiapan kelembagaan dalam aspek tata kelola, sumber daya manusia, akreditasi, dan luaran tridharma perguruan tinggi.

Kegiatan ini mengupas secara mendalam 8 Pesan Menteri Agama RI yang menjadi ruh pelaksanaan kebijakan dan program Kementerian Agama pada tahun 2025 sesuai dengan KMA nomor 244 tahun 2025, yaitu:

1. Kerukunan dan cinta kemanuasiaan
2. Ekoteologi
   
3. Layanan keagamaan berdampak
4. Pendidikan unggul, ramah dan terintegrasi
5. Pesantren berdaya
6. Pemberdayaan ekonomi umat
7. Sukses penyelenggaraan haji
8. Digitalisasi tata kelola

Disampaikan pula program prioritas (ProTas) Kemenag yang akan menjadi fokus pelaksanaan kerja tahun depan, termasuk digitalisasi layanan, peningkatan mutu pendidikan berbasis integritas, dan penguatan peran kampus dalam mendukung pembangunan nasional berbasis nilai keagamaan.

Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi yang bertujuan untuk mendapatkan masukan dan merumuskan langkah strategis implementasi RAN dan ProTas secara nyata di lingkungan STABN Sriwijaya.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama seluruh peserta untuk mendukung dan melaksanakan RAN dan ProTas Kementerian Agama tahun 2025 di masing-masing bidang kerja.

Melalui kegiatan ini, STABN Sriwijaya menunjukkan keseriusannya dalam mengawal transformasi Kementerian Agama serta memposisikan diri sebagai perguruan tinggi Buddha negeri yang progresif, inklusif, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional berbasis nilai spiritualitas dan kebhinekaan.

#sriwijayauntuksemua
#jayasriwijaya

Penulis Berita : Mohamad Yogi Yanuar (Pranata Komputer Ahli Pertama)